BELAJAR MEMBUAT SERVER PULSA
Perkembangan IPTEK dewasa ini tentunya memiliki pengaruh yang banyak bagi kehidupan manusia,,semakin berkembangnya teknologi membuat manusia yang malas malasan akan merasa smakin bodoh bukan semakin pintar,, berkembangnya IPTEK juga tentunya mempengarui pola pikir manusia.dalam hal mencari nafkah misalnya,,manusia akan semakin terus - terusan berupaya mencari celah untuk dapat memenuhi kebutuhanyamereka yang malas mencari celah dan peluang - peluang maka mereka akan segera tertinggalnah bagi pembaca yang ingin meraup keuntungan usaha dalam hal PULSA di sini akan dibahas mengenai cara membuat server pulsa.
Persiapan dan Perlengkapan dalam mendirikan Server Pulsa All OperatorSelain Software,di perlukan beberapa hardware untuk mendukung dan melakukan kinerja dari Software tersebut,adapun hardware yang di perlukan adalah:1. Seperangkat Cpu ( Minimal ) · Prosessor Pentium 4 Speed 2.6 GHz
· Memory 1 GB (Gigabyte)
· Hardisk 40 GB rpm 7200
· Vga external 256 Mb
· Power Supply 550 Watt Pure ( Stabil )
2. Monitor 15 Inch ( standart )
· Disarankan monitor LCD 15 s/d 22 Inch, resolusi min 1440 x 900
3. Handphone GSM Siemens ( C55, C60, M55 atau MC60 )
4. Handphone CDMA Nokia type 6235
5. Kabel Data USB
6. USB External 7 atau 16 port dengan power supply external
BELAJAR MEMBUAT SERVER PULSA
KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS PENDUKUNG
1. UPS ( Supply Tenaga Listrik Cadangan )
2. Genset ( Optional )
G. PERSIAPAN CHIP
1. Chip Mkios untuk produk Telkomsel
2. Chip Mtronik untuk produk Indosat
3. Chip Dompet Pulsa ( Dompul) untuk produk Excelcom
4. Chip Fkios untuk produk Telekom
5. Chip Multi untuk produk Multi Operator
1. Komputer P4· Memory 1 GB (Gigabyte)· Hardisk 40 GB rpm 7200· Vga external 256 Mb· Power Supply 550 Watt Pure ( Stabil )
2. Monitor 15 Inch ( standart )· Disarankan monitor LCD 15 s/d 22 Inch, resolusi min 1440 x 900
3. Handphone GSM Siemens ( C55, C60, M55 atau MC60 )
4. Handphone CDMA Nokia type 6235
5. Kabel Data USB
6. USB External 7 atau 16 port dengan power supply external
Chip tersebut di atas adalah standard dasar yang ideal untuk pembuatan server pulsa bagi pemula. Sedangkan,untuk yang sudah berjalan dan menengah hingga yang lebih besar, tentu jumlah Chip tersebut lebih global dankompleks yaitu ada Chip Freen,Esia,Smart, Three, Dll..PERKIRAAN ANGGARAN YANG DI PERLUKAN :Perhitungan jika menggunakan 5 Chip di atas adalah sebagai berikut :1 x Chip Mkios 1 x Handphone + Kabel Data1 x Chip Mtronik 1 x Handphone + kabel Data1 x Chip Dompul 1 x Handphone + Kabel Data1 x Chip Fkios 1 x Handphone + Kabel Data1 x Chip Multi 1 x Handphone + Kabel DataKebutuhan untuk menerima dan membalas SMS1 x Modul Center 1 x Handphone + Kabel DataModul Penerima SMS transaksi dari member1 x Modul Center 1 x Handphone + Kabel DataModul pengirim SMS status dan jawaban transaksi dari memberDapat dijelaskan disini bawah, server yang dibangun tersebut, menggunakan 5 (Lima) Chip yang berfungsi sebagaichip transaksi + 1 Chip yang berfungsi sebagai modul center dan 1 Chip yang berfungsi sebagai modul sender.Jadi total peralatan yang di butuhkan adalah 7 Set Handphone dan Kabel Data.Untuk menunjang kelancaran koneksi antara kabel data dengan komputer dibutuhkan perangkat keras (hardware)tambahan berupa Port Usb External dengan menggunakan sumber daya (power supply) dari luar, mengingat jumlahSlot Port Usb bawaan komputer secara umum berjumlah 2 sampai 6 Port. Jadi diperlukan 1 Port Usb External.Perhitungan Anggaran kebutuhan perangkat keras (hardware) yang di perlukan adalah sebagai berikutHarga HP C55 = Rp. 275.000,-Harga HP CDMA (FKios) = Rp. 600.000,-Harga Kabel Data = Rp. 40.000,-Port Usb External = Rp. 275.000,-Supaya server dapat melakukan transaksi, diperlukan pembelian stock atau deposit kepada pihak distributor / operator.Sebagai asumsi awal, deposit untuk masing-masing chip sebesar Rp. 500.000,-Sedangkan balasan transaksi yang dilakukan member, diperlukan pengisian pulsa untuk sms sender, diasumsikansebesar Rp. 30.000,- untuk 2.000 SMS.Sedangkan untuk menghidupkan sms senter sebagai penerima sms transaksi dari member, diasumsikan sebesar Rp. 10.000,-Sedangkan untuk Software Full Version versi pemula, sebesar Rp. 2.000.000,-Jadi perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun bisnis server pulsa isi ulang adalah sebagai berikut :Namun, Jika anggaran ini masih dianggap terlalu besar bagi pemula, pengambilan Chip sementara bisamenggunakan 1 Chip Multi Operator.Sehingga total kebutuhan yang di butuhkan adalah Sbb :Perhitungan jika menggunakan 1 Chip :1 x Chip Multi 1 x Handphone + Kabel DataKebutuhan untuk menerima dan membalas SMS1 x Modul Center Sender 1 x Handphone + Kabel DataModul Penerima sekaligus sebagai pengirim SMS transaksi daridan ke memberadi dengan hanya bermodalkan Rp 3.417.000,-Anda sudah mempunyai Usaha " Server Pulsa All Operator "UNTUK MEMBUAT SERVER JADI LEBIH BAIK ANDA MEMERLUKAN BERBEGAI CARA SEPERTI BERIKUT INI :1. Membuat Prosedur (Work Planning)Buat prosedur standar penanganan masalah pada hardware, software, jaringan, simcard, operator atau modem Anda berdasarkan manual hardware/software/jaringan/operator yang Anda miliki. Buat pula prosedur standar penanganan komplain. Bedakan masalah pulsa tidak masuk karena gangguan dengan masalah karena sistem. Kecil kemungkinan seluruh komponen sistem: hardware, software, jaringan, simcard, operator atau modem anda bermasalah pada saat bersamaan. Kemungkinan itu memiliki istilah: Anda bernasib buruk.
Jangan lupa, informasi kontak yang harus dihubungi jika terjadi problem, supaya Anda atau staff tidak salah sambung. Kalau problem pulsa tidak masuk, kontak pihak Customer Service milik operator atau penyedia host-to-host, bukan ke software developer.2. Menyusun Denah Sistem (Network Planning)Buatlah skema yang menggambarkan layout jaringan (LAN), layout perkabelan (wiring), dengan informasi spek untuk masing-masing komputer. Anda bisa menggunakan software Microsoft Visio untuk membuat denah dengan mudah. Kalau Anda tidak terbiasa dengan Microsoft Visio, cukup membuat gambarnya dengan pensil. Pasang di whiteboard atau papan pengumuman di ruangan Anda. Jika Anda punya denah dengan Microsoft Visio, Anda bisa mengirimkan denah jaringan dan perkabelan jika teknisi atau staff support membutuhkan informasi tersebut.Buat skema yang menggambarkan kondisi jaringan Anda. Buat alokasi IP sendiri, blok IP mana untuk server, blok IP mana untuk router, blok IP mana untuk PC lain, blok IP mana untuk laptop, dll. Jangan gunakan DHCP atau ip dinamik untuk server dan komputer-komputer yang bekerja melayani transaksi. Gunakan blok IP DHCP untuk komputer lain misalnya laptop yang jarang menggunakan kabel karena terkoneksi dengan WI-FI.3. Gunakan Ruangan KhususPisahkan server dari ruangan customer service, helpdesk, atau frontdesk. Letakkan di tempat yang tidak akan dijangkau oleh si kecil. Jika ruangan Anda kecil, gunakan rak yang bisa menghemat space.Jangan sekali-kali meletakkan server di frontdesk hanya untuk pamer kepada customer Anda. Server dan sistem Anda tidak membutuhkan pujian dari customer Anda, tapi membutuhkan pengelolaan yang benar dan baik.4. Supply Listrik yang Tepat (Power Planning)Jangan sekali-kali menganggap sepele sistem supply listrik. Pelanggaran prosedur ini adalah resiko kebakaran dan rusaknya komponen catu daya (power supply) pada sistem Anda.Hitung konsumsi daya maksimum untuk masing-masing perangkat listrik, komputer, monitor CRT, monitor LCD, modem GSM, charger handphone, speaker sound system, dan lain-lain. Gunakan power outlet yang sesuai untuk konsumsi daya tersebut. Jangan gunakan power outlet 5A untuk kebutuhan daya 2000 watt.Power outlet tembaga memiliki konduktifitas paling baik namun cepat panas dan jika case plastiknya jelek akan cepat meleleh. Pakai bahan kuningan lebih baik. Jika Anda bingung, cari saja merek Broco (luar) atau Uticon (lokal). Agak mahal sedikit, tapi jauh lebih kuat.Mini Circuit Breaker (MCB)Sebelum membuka jalur supply listrik khusus server dan perangkat lainnya, pasang MCB antara ruangan server dengan kantor. Jika terjadi sesuatu dan menyebabkan lonjakan daya, listrik di kantor Anda tidak akan drop. Siapa tahu, tengah malam pegawai baru Anda menyalakan heater untuk bikin kopi, kabelnya dicolok ke power outlet di ruangan Anda dan bikin lonjakan daya yang cukup tinggi. Kalau seluruh kantor padam, jangan kaget besok Anda ditegur pengelola gedung.5. Sistem Perkabelan yang Benar (Wiring)Setiap kabel memiliki nilai hambatan (R) dalam satuan Ohm. Nilainya bisa Anda lihat di bungkus kabel (jacket). Jika kabel membentuk simpul berarti membentuk lilitan atau flux tunggal (N=1) dan memiliki nilai induktansi(L) dalam satuan Henry (H). Jika simpul tersebut ditumpuk, maka akan membentuk induktor dengan N>1. Jangan lupa, listrik PLN itu arus bolak-balik (alternating current) jadi nilai induktansi di tempat gulungan kabel tersebut berdenyut dengan frekuensi 50Hz (frekuensi tegangan PLN) sehingga ada magnetic flux yang berdenyut di area tumpukan kabel tersebut. Dengan demikian beban listrik Anda bertambah menjadi hambatan ditambah induktansi. Itu sebabnya konsumsi daya akan lebih besar ketimbang membuat jalur kabel yang lurus (tidak bergulung).Tidak percaya? Gunakan obeng testpen yang peka medan listrik dan medan magnet!6. Gunakan Uninteruptible Power System (UPS)Ya, jangan serahkan sepenuhnya kepada PLN. Bersiaplah terjadi pemadaman mendadak, karena pasokan listrik PLN memang kurang. Jika terjadi jatuh tegangan, walaupun hanya 100 microseconds, itu waktu yang cukup lama untuk prosesor. UPS yang bagus dapat mengcover jatuh tegangan dengan mulus sehingga tidak terasa jatuh tegangan sama sekali. Namun biasanya cukup mahal. Kemampuan UPS untuk mengcover jatuh tegangan dinamakan nilai Q. Cek spesifikasi UPS yang Anda gunakan dan bandingkan nilai Q untuk UPS tersebut.7. Selalu Gunakan Limited UserBuatlah user baru dengan group Users (Limited user di Windows XP) dan lakukan pekerjaan sehari-hari menggunakan user tersebut. Gunakan user Administrator untuk keperluan maintenance saja misalnya: install/uninstall software, install/uninstall driver, backup, dll. Repot sedikit tidak apa-apa, hanya makan waktu beberapa detik saja. Ketimbang beresiko sering install ulang Windows yang makan waktu > 45 menit karena kesalahan sepele?
8. Install dan Update Antivirus dan FirewallAntivirus dan Firewall apa saja cukup baik kalau sering diupdate. Pasang di semua komputer di jaringan Anda. Mungkin Anda sudah hati-hati dalam memindah-mindahkan file. Orang lain bagaimana? Komputer atau laptop orang lain bagaimana? USB flashdisk orang lain bagaimana?9. Lakukan Maintenance Berkala (Scheduled Maintenance)Untuk maintenance yang tidak membutuhkan reboot server bisa dilakukan kapan saja antara lain: update Windows Server 2003, membersihkan folder temporary dan cache, defragmentasi harddisk, atau incremental database backup. Untuk maintenance yang membutuhkan reboot server sebaiknya dijadwalkan beberapa hari sebelumnya misalnya: update service pack, optimasi registry, dll. Untuk full database backup bisa dilakukan pada malam hari karena tidak membutuhkan downtime yang lama.
10. Pekerjakan Tenaga AdministratorJika Anda tidak memiliki keahlian yang cukup, Anda bisa mempekerjakan tenaga Administrator yang melek administrasi sistem. Sebetulnya tidak perlu orang yang sangat ahli atau pintar segala bidang, yang penting bisa tahu di mana letak masalahnya, bisa mengkomunikasikannya dan bersedia bekerja sama. Mampu menggunakan browser, mengirim email atau chat sudah mutlak. Jangan salah, sering ditemukan lulusan S1 Teknik Informatika yang tidak bisa menggunakan browser. Tapi lulusan SMU atau SMK malah lebih menguasai bidang tersebut.


